Mohon tunggu...
john brata
john brata Mohon Tunggu... Captain Pilot / Purnawirawan Perwira Penerbang POLRI - .

Lahir di Bogor tanggal 08 Februari 1941

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pilot Australia itu Enggak Tahu Performance Grumman Mallard G- 73

29 Januari 2017   12:18 Diperbarui: 29 Januari 2017   13:20 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Capt. John Brata    ATPL 760

Mau bilang apa melihat tayangan sebuah pesawat yang diidentifikasi sebagai pesawat bermesin ganda ,Twin Engines Grumman Mallard G - 73, membelok kekiri dengan sudut kemiringan mendekati 90 derajat (turning to the left with bank close t0 90 degrees.) Mungkin di cockpit sang pilot sudah berusaha mengantisipasi, berusaha recover dari maneuver konyol yang dibuatnya, tetapi dari tayangan tidak terlihat upaya sang pilot. Akibatnya si GM G - 73 gabrus nyungsep nabrak permukaaan air. Bresss berantakan. Belum jelas apa sang pilot dan pasangannya yang cewek Indonesia sempat teriak. Yang buka rahasia nanti apa yang dinamakan Cockpit Voice Recorder (CVR) dan uraian si Black Box bila dilengkapi.

Sebetulnya bukan cuma dalam mengendalikan, menerbangkan pesawat, dalam mengendalikan mesin buatan manusia lainnya juga , seperti kendaraan bermotor roda dua, empat atau lebih didarat, atau jenis mesin yang beroperasi di perairan maupun lautan seperti motor boat kapal kecil besar atau bahkan mesin yang bisa dioperasikan dibawah permukaan laut, kapal selam dan lain sebagainya, hukumnya wajib multak  kita kudu mesti harus memahami kecanggihan, kemampuan yang disiapkan pembuatnya. 

Umumnya segala mesin yang disiapkan bisa dioperasikan manusia ,selalu dibuat, direncanakan akan mampu dikuasai manusia manusia yang biasa. Tidak kudu dibuat hanya bisa dioperasikan manus khusus ber IQ tinggi. Artinya ya akan mempu dihandle dikuasai oleh manusia rata rata dengan catatan ya sebelumnya harus melalui pelatihan terarah.

Ibarat mewngendarai ranmor saat melambatkan, menghentikan kendaraannya ada yang bisa mengendalikan dengan halus atau terasa kasar. Bedanya cuma di " feeling " masing masing.

Mendaratkan pesawat bila menuruti aturan atau procedure yang berlalu, ya harus sesuai dengan yang disebut positif landing. Bressss. Gak ada tuh rumusnya pesawat "melantai dilandasan" hingga tidak terasa. Resikonya ya bisa "ngelerewer" kekiri atau kekanan yang berakhir pesawat nongkrong  dipinggir reramputan landasan. Apalagi bila dilakukan saat kondisi cuaca hujan rintik rintik. Juga dengan "smooth landing" daya luncur pesawat tambah panjang. Memang cara me landingkan pesawat seperti ini akan mengundang tepuk tangan daripara penumpang.

Perlu diakui cara laNDING SMOOTH tidak semua pilot memiliki kemampuan seperti ini. Ada istimewanya. Tetpi yang penting semuanya harus sesuai procedure atau kata bekennhya : sesuai SOP! Namanya positip landing dan "asap"as soon as possible memberhentikan pesawat mumpung pesawat segalanya beroperasi normal.

Balik topik accident di Australia, sang pilot rupanya lupa bahwa GM G -73 itu bukan pesawat terbang yang di design mampu melakukan maneuver extreem seperti pesawat tempur, fighter.JJelas terlihat Pilot Ausie ini membelokkan pesawat di ketinggian yang amat rendah. Ketinggian rendah ya tidak masalah  tetapi derajat "bank" (putaran sumbu pesawat) jangan lebih dati 30 derajat.

Bilan bank lebih dari 30 derajat atau melewati 45 derajat , sudah dalam katagori "steep turn" . "Steep turn" akan menyebabkan pesawat kehilangan "lift" daya angkat yang menyebabkan pesawat berat kedepan "nose heavy" berakibat "nose down" menukik tajam. Saat melakukan latihan  maneuvre "steep turn" ini biasa dilakukan diketinggian yang cukup misalnya diatas 1000 seribu feet.

Antsipasi yang kurang akan menyebabkan pesawat menukik kehilangan ketinggian lebih dari 100 feet. Standard check kehilagan ketinggian lebih dari 100 feet akan diganjar nila "below average" bahkan bisa dianggap sebagai check yang gagal. Untuk recover dari kondisi inipun pesawat harus diantisipasi mengurangi "bank" sekitar menjadi 30 derajat.

Yang tampak saat6 pesawat GM G - 73 itu menghunjam memang jelas tidak terlihat hasil antisipasi sang pilot .Sebagaiinfprmasi mpesawat Grumman MALLARD ITU JENIS AMPHIBY. Dulu jenis mesin piston atau torak. Menurut kabar mesinnya sudah diganti menjadi turbo prop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun