Mohon tunggu...
Hendra Gunawan
Hendra Gunawan Mohon Tunggu... Dosen -

Dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tiga Peranan Hebat Wanita

26 September 2017   17:11 Diperbarui: 27 September 2017   15:07 2523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wanita memiliki peran ganda, di dalam rumah tangganya dan di luar rumah dimana kedua peranan tersebut menuntut waktu dan perhatian penuh membuat perjalanan karir seorang wanita terkesan tertinggal dan termarjinalisasi dibanding pria.

Terlepas dari prasangka itu, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Dewi Sartika, RA Kartini merupakan sedikit daftar pahlawan-pahlawan nasional dari kaum wanita Indonesia yang telah menorehkan tinta emas dalam mengangkat derajat wanita. Sebagai bukti, dibalik kelemahan fisik yang dimiliki seorang wanita terdapat tiga peranan hebat yang dilakoni sosok wanita sebagai berikut ;

 1. Wanita Sebagai Isteri Menjadi Patner, Motivator, dan Penasehat Suami

Sekuat apa pun seorang pria, pasti ada titik kelemahannya membutuhkan seorang wanita menjadi isteri untuk mendampingi dan menjadi penghibur lara dan motivator dalam hidupnya. Salah satu sumber kebahagian seorang pria, ada pada seorang isteri dan merupakan pusat kebahagiaan laksana sebuah surga dunia terutama saat sang suami pulang kerja dalam keadaan letih sang isteri pun menyambutnya dengan senyuman yang ceria menyejukkan hati, hilang rasa letih berubah menjadi rasa senang dan lupa telah bekerja seharian di kantor. Banyak orang, yang tidak sanggup untuk mengungkapkan dan melukiskan semua kebahagian yang dirasakannya dalam hidup berumah tangga apalagi seorang isteri sudah dikaruniai seorang anak.

Isteri menjadi patner, menjadi teman yang dapat diajak berdiskusi tentang masalah yang dihadapi suami sehingga ketika suami menghadapi masalah yang cukup berat, istri tidak hanya menjadi pendengar yang baik saja tetapi juga memberikan solusi pemecahannya, maka beban yang dirasakan suami akan berkurang. Terlebih-lebih saat suami mengalami kegagalan, sosok suami sangat membutuhkan supot agar agar bisa bangkit kembali mencapai jenjang karier yang diinginkan, maka istri pun hadir memberikan dorongan dan motivasi pada suami sehingga suami bersemangat. Kemudian saat suami, sedang terbawah arus dunia hitam maka sang isteri pun muncul menjadi penasehat suami yang tidak dapat luput dari kesalahan yang kadang tidak disadarinya, disinilah tugas istri memberikan nasehat suami supaya tidak terjerumus ke jalan yang salah.

 2. Wanita Sebagai Ibu Menajdi Pendidik di Institut Keluarga

Peranan wanita sebagai ibu, tidak saja mempersiapkan menu makanan untuk anak-anaknya tetapi juga merupakan sosok pendidik di institut keluarga, karena dalam keluarga kaum ibulah yang paling dekat dengan anak, ikatan lahir batin yang dimiliki anak dengan ibunya, dan interaksi anak lebih banyak dengan ibunya sehingga sosok ibu menjadi panutan bagi anak-anaknya. Anak yang baru lahir ibarat kertas putih, mau dijadikan apa ada di tangan ibu untuk mengasuh, mendidik, dan membimbing anak-anak menjadi insan yang bergunakepada dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara secara keseluruhannya. Sebab keperibadian seorang anak sangat tergantung dengan cara pendidikan yang diberikan oleh seorang ibu dalam keluarga. Secara tidak langsung, seorang ibu banyak memberikan sumbangsi dalam pembangunan nasional dengan mengasuh, mendidik, dan membimbing generasi-generasi muda yang bermoral dan berintelektual yang siap mewarnai negeri pancasila tercinta ini dikemudian hari. Instutut keluarga, merupakan lingkup terkecil dari sebuah masyarakat, yang merupakan pusat awal dari pembentukan tingkah laku seseorang dimana ibulah yang menjadi guru pertama seorang anak sebelum menempuh jalur pendidikan formal.

Dalam Islam, kemulian terbesar yang diberikan Allah SWT bagi seorang wanita ada pada perannya sebagai ibu, dalam sebuah riwayat disebutkan Rasulullah SAW pernah bersabda ketika ditanya oleh seseorang, wahai Rasulullah SAW siapa orang yang paling berhak untuk kuperlakukan dengan baik? Rasulullah SAW bersabda, ibumu. Laki-laki itu kembali bertanya, kemudian siapa?, Rasulullah SAW menjawab, ibumu. Laki-laki itu bertanya lagi, kemudian siapa?, Rasulullah SAW menjawab, ibumu. Terakhir laki-laki itu bertanya lagi, kemudian siapa? Rasulullah SAW menjawab lagi, kemudian ayahmu. Dan dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa surga itu ada dibawah telapak kaki ibu.

 3. Wanita Sebagai Masyarakat Menjadi Tiang Negara

Dari rekam peran ibu di institut keluarga, maka jelaslah bahwa sosok wanita merupakan tumpuan dasar kemuliaan suatu masyarakat sebab wanita memiliki peranan strategis dalam menyukseskan pembangunan bangsa, sebagimana dikatakan para ahlu hikmah, wanita adalah tiang negara, apabila kaum wanita yang ada baik maka baiklah negara itu, dan apabila kaum wanita yang ada rusak maka rusaklah negara itu. Karena, peran wanita baik dalam keluarga atau masyarakat merupakan peran yang sangat agung, pengaruh dahsyatnya terhadap lingkungan yang membuat kemajuan ataupun kerusakan. Meskipun secara kodrat wanita nampak lemah, namun ternyata wanita memiliki kelebihan yang luar biasa dibanding kaum pria yang nampak gagah dan perkasa. Banyak anak sukses ditangan sosok ibu yang baik meski ayahnya jahat, dan sebaliknya banyak juga anak yang masa depannya suram ditangan ibu yang jahat meskipun ayahnya orang yang baik seperti putera nabi Nuh as dan nabi Luth as yang lebih memilih ikut ibunya yang jahat ketimbang ayahnya yang baik.

Berdasarkan, pengamatan kita sehari zaman sekarang jumlah wanita di Indonesia lebih banyak daripada pria, dengan jumlah yang demikian besar maka potensi perempuan sangat berdaya sebagai subyek pembangunan bangsa di bumi pertiwi tercinta ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun