Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Upaya Bus Listrik, Opsi dan Inovasi Infrastruktur Juga Milieu

28 Januari 2017   17:39 Diperbarui: 29 Januari 2017   14:08 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus listrik yang lagi isi baterai/foto ©DellaAnna

Dalam bidang angkutan umum saat ini khususnya untuk bus di beberapa negara di Eropa berusaha untuk mencari, menemukan dan akhirnya menerapkan bus angkutan umum yang kalau bisa paling murah, aman bagi konsumen penumpang serta sehat untuk milieu dan modern untuk infrastruktur.

Di Eropa kini perusahaan angkutan umum berlomba menciptakan sesuatu yang baru sebagai hasil inovasi perkembangan angkutan umum yang diharapkan sejalan dengan perkembangan teknologi modern. Dan yang paling utama adalah bagaimana tarif angkutan umum selain murah bagi konsumen juga dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.

Baik pemerintah pusat atau pemerintah daerah memasukkan rencana ini ke dalam infrastruktur dan milieu seperti;

a. Ramah milieu, karena angkutan umum dengan bahan bakar disel segera dihilangkan. Dengan demikian usaha menyaring udara menjadi bersih tercapai dan C02 pun dapat ditekan sesuai dengan statement EU terkait pencemaran C02 dan projek ZE atau Zero Emissie untuk angkutan umum. ZE ini di Eropa dikenal sebagai projek yang diterapkan untuk angkutan umum yang menggunakan bahan bakar berat seperti disel yang pada prakteknya sangat mengganggu milieu baik kesehatan manusia, hewan dan tanaman.

b. Menggantikan bahan bakar disel dengan listrik atau baterai membantu program pemerintah terkait kesehatan manusia. Untuk diketahui di Belanda, asuransi kesehatan selain menetapkan basis asuransi pada premi polisnya juga pembayaran untuk risiko sendiri (eigen risico) setiap tahun selalu meningkat. Dengan menyaring udara atau menekan C02 sebagai hasil bakaran dari bahan bakar disel yang keluar dari knalpot angkutan umum atau kendaraan pribadi akan menolong ongkos tingginya bayaran risko sendiri. 

Provinsi Utrecht melakukan eksperimen dengan penggunaan bus listrik ini untuk melihat bagaimana dampak C02. Dengan hanya menjalankan 10 bus listrik, dimana satu bus listrik yang menempuh trajek sehari sekitar 2.600 kilometer ternyata bisa menekan C02 sekitar 900.000 kilogram per tahun. Jadi memang sangat besar sekali perbedaan pencemaran C02 yang dihirup oleh manusia, hewan dan tanaman. Maka tak heran mengapa banyak manusia menjadi sakit dan epidemipun berlarut-larut, tanaman menjadi buruk kualitas dan hewanpun buruk berproduksi baik untuk daging, telor dan susu. Untuk tahun yang akan datang Utrecht akan menambah lagi armada bus listriknya. Provinsi lain segera mengikuti langkah ini.

Kabar yang menggembirakan bagi pengusaha pertanian dan peternakan.

Gimana sih cara baterainya diisi dan dimana saja serta untuk berapa jauh?

Bolehkan ya kita bertanya.

Foto di bawah saya jepret untuk melihat bagaimana bus yang lagi charging baterai pada tempat yang disediakan, yaitu mengisi dengan menaikkan panel yang ada pada atap bus dan menghubungkannya pada transferium atau titik transfer dengan pantograph

Mengisi baterai dengan menghubungkan titik transfer pada pantograph/foto ©DellaAnna
Mengisi baterai dengan menghubungkan titik transfer pada pantograph/foto ©DellaAnna
Cara pengisian baterai untuk bus listrik ini bisa dipilih;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun