Mohon tunggu...
Agung Setiawan
Agung Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Pengurus Yayasan Mahakarya Bumi Nusantara

Pribadi yang ingin memaknai hidup dan membagikannya. Bersama Yayasan MBN memberi edukasi penulisan dan wawasan kebangsaan. "To love another person, is to see the face of God." http://fransalchemist.com/

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Di Tengah Debat "Unicorn," Ada Start Up Lokal Raih Penghargaan Internasional

20 Februari 2019   12:02 Diperbarui: 5 Maret 2020   14:26 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Di tengah hiruk pikuk debat capres yang mengeksploitasi poin "unicorn," salah satu start up besutan anak bangsa Qlue Smart City menyabet penghargaan internasional di The 7th World Government Summit. Inilah bukti nyata dari sebuah kerja keras, tekat kuat mengembangkan inovasi, dan memberi sumbangsih positif bagi banyak orang.

"Pencapaian ini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus tantangan bagi kami untuk terus berinovasi dengan mengembangkan teknologi Smart City yang dapat membantu masyarakat sesuai dengan misi Qlue," kata Rama Raditya, pendiri sekaligus CEO Qlue beberapa waktu lalu.

Di acara bertema "Shaping Future Government" itu, Qlue diganjar Best Mobile Government Service untuk kategori Public Empowerment. Acaranya sendiri diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab pada tanggal 10-12 Februari 2019. Hebatnya, Qlue maju ke panggung setelah menyingkirkan 5 nominator lainnya, seperti aplikasi Pakistan Citizen Portal dari negara Pakistan dan NYC 311 dari Amerika Serikat.

Panitia penyelenggara sepakat memenangkan Qlue, karena mereka mampu mengembangkan sebuah aplikasi yang inovatif-kreatif berbasis telepon selular, yang berhasil membantu pemerintah dalam mewujudkan perubahan positif di negara setempat atau bahkan di dunia. Selain itu, Qlue dinilai mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam membantu pemerintah untuk memperbaiki lingkungan sekitarnya.

World Government Summit bukanlah ajang sembarangan. Ada 130 negara yang berkumpul dengan tujuan mendorong pemerintah untuk memanfaatkan perkembangan inovasi teknologi sehingga mampu mewujudnyatakan perubahan positif bagi masyarakat di seluruh dunia. Di acara yang sama di tahun lalu, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani didapuk menjadi Menteri Terbaik di dunia (Best Minister in the World Award).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin hadir sebagai pemimpin delegasi Indonesia di acara yang diinisiasi oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. "Kami mengucapkan selamat kepada Qlue atas keberhasilannya meraih penghargaan dalam World Government Summit untuk kategori Public Empowerment. Semoga penghargaan ini dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi isu lingkungan di wilayahnya serta bermanfaat bagi masyarakat luas," ujar Syafruddin.

Semoga pencapain Qlue dapat menjadi cambuk penyemangat bagi kaum muda yang sedang merintis usaha start up. Singkirkan dulu isu "unicorn" dalam konstelasi politik, gak usah pusing soal isu dana asing versus dana pribumi, dan tahan diri untuk tidak nyebur dalam perdebatan kubu capres yang semakin tidak waras, demi fokus mengejar prestasi.

Ingat, platform yang diciptakan oleh kaum muda seperti Qlue punya misi mulia di atas semua isu itu tadi, yakni membantu memberikan pengaruh positif kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia.

*Tulisan ini juga ada di blok pribadi ONEtimes.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun